1512150

Kisah drama tragedi yang konon terbesar sepanjang abad, yang ditulis oleh Sophocles,salah satu penulis lakon terbesar di Yunani pada 49-405 SM. Drama ini melakonkan Raja Oediphus, tentang kisah tragis anak manusia yang harus membunuh ayahnya sendiri dan mengawini ibunya. Tragedi ini berawal dari seorang ahli nujum yang meramal Sang Pangeran, kelak dia ia akan membunuh ayah kandungnya dan mengawini ibunya sendiri. Oediphus yang hendak mengingkari takdir pergi meninggalkan ayah dan ibunya, hidup tak tentu arah.
Takdir yang sudah digariskan ternyata tak bisa dipungkirinya, sang ayah menjadi Raja yg sangat kejam, raja yang dzalim, hingga akhirnya menggugah perlawanan rakyat, yang secara tidak sengaja dipimpin oleh Oediphus. Perlawanan ini membuahkan hasil, Sang Raja alias ayah Oedipus sendiri mati ditangan anaknya. Oediphus dinobatkan menjadi raja baru dan berhak mengawini permaisuri yang adalah ibunya sendiri.Tragis memang.

Cukup disini dulu cerita buat sore ini … cuman ada sedikit yang mengganjal dipikiranku …bukankah Oediphus itu jenis penyakit? oediphus complex, kelainan dalam cinta ??? wahhh gak tau deh.

1497291

Hiks…meratapi nasib sebagian isian guestbook yg lenyap tertelan bumi, gara-gara f2s yang sempet down.Aku jadi berpikir tentang pentingnya backup data, bisa jadi bahan tulisan nih, thanks Mas Koen buat idenya. Bagaimana jadinya bila data-data penerimaan dan pengeluaran negara tiba-tiba lenyap tertelan bumi tanpa di backup terlebih dahulu, mungkin kantor kami akan dibubarkan….jangan sampai terjadi.

1496671

Duhhh pengen teriak tapi suaraku tertahan, tiba-tiba saja suaraku menjadi serak-serak becek, sebecek jalan yang kulewati karena hujan semalam. Wahhh aku gak boleh menyanyi di depan umum hari ini, entar mereka mengira aku Reza ato si Shanti, bahaya! Aku masih menikmati hidupku sebagaimana adanya saat ini, aku gak pengen tenar ….mmm aku jadi berpikir, apakah radang tenggorokan berimplikasi terhadap ke-PeDe-an seseorang ?

1443136

“Kasihan bangsa yang mengelu-elukan penguasa baru, tetapi mengolok-olok ketika tiba saat berpamitan, hanya untuk menyambut penguasa yang lebih baru lagi, dengan gempita terompet dan tetabuhan” ….dan lagi katanya
“Kasihan bangsa yang terpecah-pecah dalam kepingan, dan setiap kepingnya merasa dirinya sebagai bangsa”
“Taman Sang Nabi” Kahlil Gibran

Adakah diriku mulai jenuh dan muak menyimak setiap perkembangan politik yang ada ?

1410811

Hari ini email aku berjibun, kubaca satu demi satu, dari Mas Koen, trus Graha yg bikin e-card khusus buat aku…aku sukaaaaa banget, eh ada si Mbah juga…kirain udah lupa ama cucunya..:). Udah ahh aku harus berangkat sekarang, jangan membuat orang menunggu kita…:)

1410323

Dapat Nomor 24 buat ngantri ke Drg Swanny, entar ahh siangan berangkatnya, ngga’ lupa bawa hasil photo gigi panoramik plus panggung fana-nya Kahlil Gibran. Semoga ketemu Pipit lagi disana, atau kenalan baru yang laen lagi yang seasyik dia.

1397209

Pagi ini kubuka jendela kamarku dan hatiku, seraya bersyukur….masih Dia anugrahi hari untukku. Sebelum telepon di rumahku mulai berdering, kusempatkan membaca sebait ini :
“Keabadian dalam diri kalian telah mengetahui keabadian waktu, serta mengetahui bahwa hari kemarin hanyalah kenangan, dan hari esok menjadi harapan. Apa yang bernyanyi merenung diri dalam jiwa, adalah penghuni ruang semesta bersama bintang-bintang yang bertaburan di angkasa.”
Sejenak aku berpikir…..kemudian telepon mulai berdering…:)

1381278

This site is very interesting. Mmm Steve, u’r adventure so wonderful. Bagaimana aku tidak iri, aku yang orang indonesia tak pernah sekalipun menapakkan kaki di situ. Sayang Steve…bahasa Belanda, ada yang mau nerjemahin buat aku gak ya? Steve, translete it to me. Asyikkk juga surfing disitu meskipun yg kunikmati hanya foto-foto saja, dan sedikit mengintepretasikan berdasarkan apa yg kulihat, menebak dan mengira-ngira.