Gra …thanks buat semuanya.
Month: February 2001
2550720
If I could turn back time …
2535244
Hanya bila kita benar-benar sadar dan mengerti bahwa waktu kita di dunia terbatas,
dan bahwa kita tak punya cara untuk mengetahui kapan waktu kita habis ,
kita akan menghayati setiap hari dengan sepenuh-penuhnya,
seolah-olah hidup kita hanya tinggal sehari itu.
2535180
Aku dalam ketakutan yang mendalam, rasa cemas segera menyelimutiku tiap saat.
2480082
Kupikir berbagi tentang hal-hal kebaikan bisa memberiku semangat. Aku ingin berbagi cerita dari buku “Chichen Soup for the Couple’s Soul” yang sedang kubaca saat ini, kisah ini adalah pengalaman Laura Jeanne Allen tentang kakek dan neneknya. Dari beberapa kisah, kisah yg diberi judul Shmily inilah yang sempat membuatku trenyuh. Disana diceritakan tentang kakek dan nenek Laura yang memiliki kebiasaan unik yakni menuliskan kata “shmily” di tempat-tempat yang tak terduga akan ditemukan oleh yang lainnya, apabila seorang menemukannya maka saat itu adalah gilirannya untuk menuliskan kata “shmily” di tempat lain yang tersembunyi. Kebiasaan unik ini sudah dimulai sejak kali pertama pertemuan mereka hingga saat itu usia perkawinan mereka yang memasuki setengah abad.
Dalam wadah gula ataupun tepung mereka menorehkan kata “shmily”, mereka membuatnya dengan embun yang menempel di jendela beranda, atau pada uap yang menempel pada kaca setelah seseorang mandi dengan air panas. Dan bahkan si Nenek sempat membuka gulungan tisu toilet hanya untuk menuliskan kata itu pada ujung gulungan. Mereka membuatnya unik dan menjadikannya sama pentingnya dengan perabotan dirumah mereka.
Demikianlah cinta sejati yang mereka tunjukkan. Hanya orang-orang skeptis yang tidak mempercayai adanya cinta sejati.
Hingga saat kanker payudara menyerang si Nenek yang pada akhirnya merengut nyawanya. Dan sekali lagi kata “shmily” itulah yang tertulis pada pita-pita merah jambu yang menghiasi buket bunga duka cita untuk si Nenek. Ketika para pelayat mulai beranjak pergi, si Kakek melangkah mendekati peti mati, dan dengan suara bergetar dia menyanyi untuk istrinya. Buraian air mata dan kepedihan mendalam mengiringi lagu yang dia nyanyikan, lagu nina bobo dalam alunan suara yang dalam dan parau.
Sepertinya mataku mulai berkaca-kaca lagi dan membayangkan betapa indahnya kata yang menjadi inti permainan mereka.
Demikian pula diriku ingin meninggalkan kata ini di harianku , untuk semua orang yang sempat dan pernah membacanya, alangkah indahnya apabila kita semua ikut memainkan permainan unik ini dan menghayatinya secara mendalam, Love is not only for lovers, is it? “SHMILY” See How Much I Love U.
2464817
Hari ini aku gak pengen nulis tentang ucapan, perbuatan ato semua tingkah laku seseorang, karena pendapatku pasti sama seperti yang kukutip dalam cerita ini, bahwa semuanya akan dibalikkan kepada kita, itu cerminan kita. Sampai sekarangpun berlaku dan bertutur kata bagiku sangatlah sulit. Kata wong Jawa sih “ojo sak karepe dhewe“.
Kebahagian gak kita dapatkan dengan hidup sak karepe dhewe, seorang tokoh hedonis yang canggih di jamannya, Epikuros, pernah mengatakan kebahagian yang mantap tidak tercapai dengan mencari pengalaman nikmat sebanyak mungkin, makanya kalau manusia ingin bahagia justru dia harus membatasi diri. Ia harus memakai nalar dan mempertimbangkan keinginan mana yang dipenuhi dan mana yang tidak.
Begitulah ternyata hidup tidak sesimple yang kita pikirkan.
2433983
Gara-gara sempet nulis tentang Putri Katak dan secara kebetulan aku punya temen Iwox sang katak, aku sedikit tertarik dengan dunia katak, dan ketika aku sampai di Seaworld, anjungan kataklah yang pertama kali aku cari, dan tentu saja bukan untuk mencari pangeran katak dan kemudian menciumnya.
Aku baca setiap keterangan disitu, trus ada beberapa pertanyaan model trivia, dan jawabanku 50 % salah, ternyata aku masih belom mendalami dunia katak. Kudapati ternyata semakin katak berwarna terang maka semakin beracun dia, seekor katak mampu melompat 36 X panjang tubuhnya, dan hanya katak jantanlah yang bisa berkotek….opssttt, berteot teot teblung ding…:)
2393094
Wahh aku dapat tiket masuk Seaworld gratis dari Lippostar.com, karena aku termasuk salah satu dari 100.000 pendaftar pertama. Aku sendiri udah lupa kapan tepatnya aku daftar, yang aku ingat sih aku memakai id Shevia, mungkin jauh-jauh hari sebelum site ini dipublish. Thanks deh, mereka tau kalau aku paling doyan ketempat beginian. But the most of all yang paling aku pengen sih benernya ke Observatorium Bosscha, andaikan ….aku masih berharap suatu hari nanti aku bisa memandang bintang lebih dekat lagi.
Aku harus siap-siap ke Jakarta sekarang, Dhek Icoy mo ikutan gak ke Seaworld ?
2365911
![]() |
2340885
Kemaren itu aku dan Klim membahas tentang beberapa tokoh filsafat, kayaknya bukan membahas karena aku lebih banyak mendengarkan ketimbang berpendapat, aku memang mengambil banyak dari dia, thanks Klim. Lalu topik kami berpindah kepada etimologi kata-kata, yang pada akhirnya kami memilih dua kata yakni “senonoh” dan “gombal”.
Dia bilang,”Nov kamu ini senonoh sekali”. Otakku memang langsung terbawa pada arti negatif yang disandang kata itu, meskipun kata “senonoh” sendiri selalu diikuti dengan kata “tidak”, jadi mestinya kata “senonoh” berarti positif jika tidak disandangi dengan kata “tidak”, demikian alasan Klim, tapi aku protes karena di Indonesia jarang sekali kata “senonoh” berdiri sendiri (rupanya dia masih belom 9 bulan sehingga masih belom bisa berdiri sendiri).
Kata kedua yang terpilih adalah gombal. Gombal dalam bahasa Jawa (Java language) bearti kain ataupun baju bekas yang tidak terpakai lagi dan seringkali berubah fungsi menjadi kain pel, kalau Java scriptnya sih ..apa yah? kompieku masih belom dilengkapi dengan ho no co ro ko sih… :). Gombal pun seringkali menyandang arti negatif, metang-mentang letaknya dibawah dan cuman jadi lap doang. Tapi berguna sekali loh, tanpa gombal kita gak bisa ngepel ato sekedar ngelap-ngelap, tanpa gombal tak ada cewek yang bisa digombali pun tak ada gombal tak ada pula rayuan gombal. 🙂