113738759429951583

Aku masih bercerita tentang dirinya. Sungut-sungutnya tentang kota ini menyadarkanku tentang perasaanya sebagai perempuan. Tiap sudut kota ini selalu mengingatkannya pada seseorang yang dikasihinya. Seseorang yang selamanya akan mendiami sisi hatinya. Hatinya lebur dan tiap puing-puingnya melekat satu kenangan manis dan pahit bersama kekasihnya.
Tiap sudut kota ini membuatnya mati suri. Bayangan kekasihnya tak kunjung lenyap. Kekasihnya hanya tersenyum melihatnya melebur dengan kedukaan.
Tiap sudut kota ini melukiskan kepedihan hatinya. Kekasihnya telah pergi.
Tiap sudut kota ini … adalah neraka yang memerangkapnya.

113712941977850891

Aku sungguh bisa merasakan apa yang dirasakannya. Rasa kehilangan yang teramat sangat. Seolah-olah bagian terpenting dari tubuhmu harus dipotong. Kamu berdarah, banjir air mata. Dia telah mengantarkan orang yang paling dikasihinya, ke gerbang akhir. Tanpa kata-kata pun air mata. Aku tahu hatinya lebur dalam kedukaan yang mendalam. Air matanya mengering, menjadi kerak-kerak yang mengotori apapun yang dijatuhinya. Bukan perpisahan yang disesalinya, kehilangan orang yang dikasihinya takkan menyisakan kepedihan yang berlarut-larut. Namun kehilangan saat-saat dimana semua pesan seharusnya telah tersampaikan, menyesakkan dadanya.

Aku sungguh bisa merasakan apa yang dirasakannya. Lalu pelan-pelan aku berbisik, hidup tidak berhenti pada satu titik. Menyesali hidup hanya menyisakan kesia-siaan. Jangan bertepuk sebelah tangan. Kejar mimpimu dan hidupilah hidupmu. Kuburkan dia ditempat dimana kau menemukannya. Ya … di dalam hatimu. Biarlah dia tenang di sana.

Aku sungguh bisa merasakan apa yang dirasakannya. Dia hanya diam. Buminya berputar, pun kepalanya.

113646411806371277

Ketika kau menghadapi persoalan yang rumit, serumit sel-sel di otakmu, sangatlah mudah menimpakan semua kesalahan kepada Tuhan. Kau akan berkata ?Dari sekian milyar orang yang Kau ciptakan, kenapa harus aku yang menanggung beban permasalahan ini?. Sangat mudah bagiku untuk saat ini berputus asa, dan mengambil jalan pintas seperti itu. Aku cuma manusia kecil, dan aku tak sanggup. Tapi aku selalu ingat cerita Pak St John, ketika Mahasiswa Kristen se-UK mengadakan retreat di Cave?n Lea. Ketika pikiran negatifmu berkuasa, kau akan berpikir untuk menimpakan semua masalah itu ke Tuhan dan lalu menyesal kenapa semua itu harus terjadi padamu. Tapi selalu ada pikiran positif yang akan memberikan alternatif yang lebih menenangkan jiwamu, lalu membuatmu bersyukur dibalik semua masalah yang menimpamu. Bersyukur bahwa semua masalah itu boleh kau hadapi dan membuatmu lebih dewasa. Kamu belajar tentang hidup ketika kamu menghadapi masalah.
Ketika Pak St. John mengalami kecelakaan yang membuatnya harus menjalani operasi, dia bersyukur bahwa masih ada dokter-dokter yang bisa menolong dia. Dia tidak memilih untuk berpikir, kenapa dia harus ditugaskan ke Indonesia sehingga dia harus mengalami kecelakaan ini. Pun ketika aku harus mengalami masalah yang berat, aku tidak menyesal bahwa masalah itu menimpaku, aku bersyukur Tuhan masih menemaniku.