“Nama saya Denias, Mama saya disorga suruh saya sekolah karena Mama bilang gunung takut dengan anak sekolah. Pak guru juga, Maleo juga. Saya mau sekolah Ibu Gembala. Itu sudah.”
…
Minggu lalu si Denisa berteriak-teriak di depan pintu pagar rumahku yang masih kugembok. “Tante Ophi…Tante Ophi”. Duh koq ya Denis datang pas dikulkas cuma ada buah-buahan doang dan jamu kunir asem.
Seperti biasanya bocah 4 tahun ini akan mengambil album Foto Swiss lalu menunjukkan padaku sapi di lereng perbukitan di Jung Fraujoch.
“Ini Sapi Hendrika ya, Tante?” Tanya Denis. Oom-nya yang dari negeri seberang tahun lalu membawakannya sebuah buku dongeng happy cow, si Sapi Hendrika.
“Denisa mau nonton Denias?” kupikir ini satu-satunya yang bisa membuat bocah ini duduk manis sementara aku mandi. Denisa mirip dengan Denias. Gemar menyanyi, pintar, suka bermain sepak bola, namun tidak gemar berkelahi, kecuali main macan-macan-an dengan tantenya.
Namun tak sedikitpun hati Denisa dan Denias berpautan. Ketika Denias bersedih karena ditinggal Maleo pergi … dan lagu “Andai Kupunya Sahabat”* mulai dilantunkan, Denis langsung berdiri lalu tersenyum. “Sahabat … Tante”
“Sahabat pasti kan datang, dikala sedih dan senang. Sahabat pasti takkan pergi menemani disepanjang hariku”, dia berteriak-teriak dengan riang gembira. Dengan terpaksa akupun mengikutinya. Ini lagu kami
Aku baru sadar, bocah ini belum paham benar makna kesedihan. Bahkan belum usai film itu diputar dia sudah berteriak :”Tante kapan filmnya selesai?”
“Yuk, kita nyari Robot Transformers aja” kataku sambil mematikan film.
Ah beginilah kalau Denisa nonton Denias. ITU SUDAH !
* Denis hafal hampir semua lagu di Album lagu AFI Junior. Dan lagu berjudul Andai Kupunya Sahabat ada dalam album itu.
Jadi keingetan Vinz di rumah, kalo ditanya tetangga “bapak mana?” jawabnya “bapak naik sepawat (pesawat), jauuuuuuh…” 🙂
Aku suka satu lagu AFI Junior yg kyk gini: “Aku bisa. Aku pasti bisa. ….. Bila ku gagal, itu tak mengapa. Setidaknya ku tlah mencoba.”
aku ndak mudeng lagu2nya AFI 🙁
jadi inget Yusuf , anak tetanggaku dulu ^_^
@Nova: Entar lagi kalo ditanya “bapak mana?” Vinz akan jawab “Minggu depan baru pulang ama Cipaganti or Xtrans” 🙂
@Anis: Lagu itu, kami (aku dan Denisa)juga suka. Tapi fave-nya kami (aku and Denisa) yang “Satu-satu daun-daun, berguguran tinggalkan dahannya…”
@Ely: Tenang El, nanti tak kirimi lagu-lagunya. Biar dikau ikutan nyanyi juga 🙂
oh judul lagunya itu to. ok thx, aku akan cari di mp3 nya heheh. filn itu keren sekali. saya pernah posting juga 🙂
hem hem… ditunggu cerita selanjutnya ^_^
@KW: Jangan lupa daku dibagi ya, kalo dapet mp3-nya, nitip cariin juga yang senandung di atas awan ya… hehe. Anyway, aku pernah baca postingan dikau ttg film itu jauh2 hari.
@PF: hem hem tak tunggu besok! Dont be late! En jangan lupa film-film yang harus kita tonton, dibawa juga!