Akhirnya selesai juga “Cheers to life”, kisah mengharukan sekaligus menyentuh, duhhh koq aku bisa ngrasa berempati sama Grace yach? Aku salut dengan Grace yg mampu melewati masa-masa terberat dalam hidupnya melawan kanker payudara. Dan bagian yg kuanggap cukup menyentuh pula, tatkala Bessie yg kecewa karena tidak mendapatkan satu potong gaun pesta akhir tahunnya menjadi sangat uring-uringan, dia beranggapan bahwa penyebab semua ini adalah mamanya “Grace” yang tidak begitu gemar berbelanja.Dan dia memutuskan untuk pergi sendirian keesokan harinya tanpa mamanya. Kenyataannya memang Grace kurang gemar berbelanja, tapi itu dulu sebelum kanker itu menyerangnya. “Aku ingin menemanimu membeli baju. Siapa tau aku tidak akan lagi mengalaminya tahun depan…” jawaban Grace yg sempat membuatku sedikit merinding. Tak bisa ku bayangkan andai aku jadi Bessie. Wahhh … jadi kangen mama nih, Mommy i love u …miss u so much, more than i’ve ever thought…’n said.