Ku baca kembali harianku yang pernah kutoreh di sini, tentang Cleopatra yg bunuh diri dengan mematokkan ular di dadanya. Temaku saat ini adalah ular, meskipun dengan sedikit kengerian ketika membayangkan bentuk dan struktur tubuhnya, tapi tak apalah untuk sekedar menulis apa yg ada di benakku.
Ular sosok binatang lincah dan gesit, meski tanpa kaki dia bisa bergerak cepat, berperangai dingin dan tenang namun menghanyutkan, dan mampu berganti kulit sewaktu-waktu yg mencirikan flesibilitas dan ketidakkakuan dalam menerima hal-hal baru, tapi ular juga sosok yg serba diam-diam dan tersembunyi , mereka sering keluar dari sarangnya pada malam hari dan cenderung menghindari manusia. Lalu bagaimana dengan prediksi tahun ular yang akan efektif mulai 24 Januari tahun depan, rupanya banyak warning yang terpampang disana, dimulai dari kisah kekacauan semasa perang dunia II, lalu apakah semua itu bisa di generalisasikan pada kondisi saat ini ? Apakah tahun depan berarti kekacauan di mana-mana ? Sangat absurb untuk mempercayai hal ini, karena segala sesuatunya masih belum jelas. Aku memang tidak banyak percaya pada hal seperti ini, tapi setidaknya satu sisi positif yang boleh kuambil adalah “UNTUK SELALU WASPADA”