3287251

Rupiah semakin terjun bebas, sistem kurs bebas mengambang (free float) membuat rupiah kita semakin sulit diprediksi terlebih lagi ketika sentimen-sentimen positifpun tak berdampak sama sekali, turunnya suku bunga The Fed dan naiknya suku bunga SBI tak lagi punya kekuatan. Ditambah lagi kedatangan tim review IMF yang telah ditunggu-tunggu sejak Desember yang seharusnya menjadi sentimen positif pendongkrak rupiah. Nyatanya semua asumsi menjadi tidak berlaku, rupiah telah menembus level diatas 11.000 per dollar AS hari ini.
Teori chaos sedang berlangsung, nilai rupiah yang seharusnya tunduk pada hukum-hukum ekonomi dasar sebagai suatu sistem yang deterministik, tiba-tiba berpotensi menjadi tidak teratur dan tak teramalkan. Inilah turbulensi.
Lalu bagaimana mengkaitkannya dengan gelombang-gelombang probabilitas? Tak sempat kupikirkan, aku sendiri gak ngerti bener apa itu, masih kutunggu kisah Kucing Schödinger dari Mas Koen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *