Kemaren ke Observatorium Bosscha lumayan tidak puas, pengunjung yang berjubel mengharuskanku melihat object untuk sesaat saja. But thanks God! Langit untuk sesaat cerah, Sirius yang terang tampak biru di awang-awang. Hanya saja Antares yang sudah kunantikan baru akan terbit tengah malam. Jam delapan malam aku pulang sambil berangan-angan akan memimpikan malam yang bertabur bintang dan merengkuhku dalam pelukan hangat.