Genap empat tahun melemahnya rupiah terhadap dollar AS yang juga merupakan awal krisis ekonomi yang berkepanjangan di negara Indonesia tercinta. Masih jelas sekali di benakku, waktu itu aku ingin sekali membeli kamera dari sebuah dealer resmi, yang akhirnya kutunda karena mereka bilang harga sedang tidak stabil.
Sementara krisis ekonomi di negara-negara tetangga telah usai, di negara kita rupanya mereka betah sekali. Bahkan krisis ekonomi semester pertama yang tak juga usai telah menulari terhadap lahirnya krisis-krisis yang lain, krisis politik misalnya, bahkan krisis PD(percaya diri)pun ikutan berjangkit (terutama menjangkiti para anggota DPR, yang gak PD kalo baju mereka tak dicuci pake mesin cuci, that’s why …konon beberapa saat lalu mereka meminta dana pengadaan mesin cuci).
Rupiah yang saat itu sekitar Rp 2.400 per $ 1 telah menjadi Rp 5.500 pada akhir tahun, sebulan setelah itu sistem nilai rupiah tak lagi dikendalikan pemerintah. Dan begitulah akhirnya seperti yang kita lihat dan rasakan sekarang, rupiah semakin melemah, dan satu lagi dampak negatif yang kita terima, kita menjadi bulan-bulanan IMF.