Pengaruh ajaran Hindu – Budha terasa paling berpengaruh, mengingat hampir 12 abad kehidupan bangsa kita diwarnai pengaruh ajaran ini. Kearifan ajaran inilah yang menjadi latar belakang pemikiran secara kosmologis, yang berwujud dalam tataran kesadaran yang meliputi kama, harta, darma, dan moksa..
Kama ini adalah gambaran semangat laki-laki yang menerobos segala sesuatu. Personifikasi Kama tergambar dalam sosok Bung Karno, sayang terdepak lantaran dianggap tahu arah gerakan Pasukan Cakrabirawa.
Harta, sosok Soeharto dianggap paling pas dalam periode kosmologi yang satu ini,kata Harta atau artha ini berarti segala sesuatu yang memperlancar tercapainya tujuan karena artha yang termasuk didalamnya uang dan harta adalah benda sebagai sarana untuk memperlancar tercapainya tujuan. Mencari uang bukanlah sebagai tujuan tertinggi, sebagai sarana untuk mencapai tujuan tertinggi. Personifikasi tahap ini tampak jelas dalam diri Soeharto, sayang pula dia terdepak karena kesalahannya.
Darma itu adalah suatu masa ketika para pemimpin memerangi kegelapan, kemiskinan, kebodohan seperti dalam ajaran Budha.
Lalu Moksa yang berarti juga nirwana atau bersatu dengan Sang Pencipta yang bisa juga diartikan dalam tahap pencerahan dan kejayaan.
Jadi siapakah calon pemimpin kita yang menyandang unsur no bulat sekaligus menyandang personifikasi dharma.
Silahkan anda menebak, anda boleh ikutan percaya ato engga’ , cuman menurutku sih kurang obyektif ya.
Novi juga menyandang unsur no bulat tuh ! Jadi … bolehlah kalau ada yang mencalonkan diriku jadi presiden ..Hahaha!