4063363

Siang tadi aku terjebak diantara ramainya para demostran, para buruh yang hendak memperjuangkan nasib mereka. “Akibat keluar pada jam kantor tanpa pamit nih”, pikirku. Selepas dari Gramedia aku sengaja jalan ke Bandung Indah Plasa, pada saat itulah sekitar jam 11.30 WIB beberapa demonstran memaksa pegawai toko sekitar BIP untuk berpartisipasi, pegawai Bank Bali kulihat berhamburan keluar gedung, takut kejadian anarkis yang terjadi sehari sebelumnya terulang lagi. Para demonstran tidak berhasil memaksa pegawai di BIP untuk ikutan demo, namun kejadian itu tak urung membuat pengunjung BIP termasuk aku dan Mbak Vera kalang kabut dan panik, seluruh pintu masuk berhasil ditutup sebelum para demonstran masuk BIP. Kami yang berhasil keluar dari BIP, merasa deg-degan, sambil melihat arak-arakan yang semuanya menuju ke Gedung Sate kami berjalan menyisiri jalan raya, angkot serasa susah betul untuk dicari, atau sopir angkot juga ikutan mogok karena rasa solidaritas mereka ?
Perjalanan ke kantor menjadi lama betul, macet dimana-mana, apalagi arah kantorku yang tak jauh dari Gedung sate. Syukurlah, kami sampai di kantor dengan selamat, ternyata ada hikmahnya juga keluyuran pas jam kantor tanpa pamit. Selama siang tadi dari kantorku terdengar beberapa kali bunyi tembakan peluru kosong, hatiku miris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *