Bosan dengan bahan exams besok. Aku mencoba memutar CD yang ku dapatkan di charity shop di belakang rumah, hanya satu pound. Heran juga koq ada yang naruh Yngwie di rak CD, biasanya yang ada hanya sederetan musik klasik dari Tchaikovsky sampe Schubert, bahkan Wagner pun ada. Oopst, semoga si Mas tidak tersinggung melihat idolanya nongkrong di charity shop. Dan lebih herannya lagi kutemukan kaset Padi disitu, lantas aku berpikir bagaimana mungkin Padi bisa nongkrong barengan dengan Wagner disitu. Tak ada orang indonesia yang tinggal di sekitarku. Lantas kuambil saja si Yngwie dan Padi.
Satu komposisi dia yang mengingatkan ku pada musisi ini . Sebelum dia melantunkan Beethoven – Symphony No.5 dia sempatkan sesaat mengelus-elus pianonya, kubayangkan ketika Yngwie hendak melantukan Symphony No.5-nya Beethoven dia elus-elus gitarnya trus diciumnya model si Erosnya Sheila on 7.