Toko Buku Unik

TIM-web.jpg

Tepat seminggu yang lalu, seorang teman yang menurutku super jenius mengajakku refreshing keluar rumah. Tujuan awalnya adalah menonton pertunjukan atau entah acara apapun di Graha Bhakti Budaya. Namun rupanya kami kurang beruntung, tidak ada agenda apapun di jam siang, sementara jam malam bukan pilihan kami.

Jadilah kami ke toko buku di ujung Graha Bhakti Budaya. Toko ini cukup unik, koleksinya rada nyeleneh. Mungkin kalau kamu suka nyari buku-buku sastra, kupikir disini tempatnya. Buku lama, pun baru juga ada. Kami menghabiskan tiga jam membolak-balik buku. Jangan lupa bawa tissue basah. Tangan langsung berdebu setelah membolak balik beberapa buku. Kulihat temanku sesekali bertanya kepada penjaga toko, menanyakan buku yang dia cari. Kutu buku seperti dia pasti tertarik dengan buku yang gak lazim. Rata-rata aku tidak mengenal penulis pun topik dari buku-buku yang ada dikantong belanjaannya kecuali, satu buku kumpulan puisi Rendra dan satu lagi buku Umberto Eco-aku lupa judulnya, yg jelas bukan The Name of The Rose. Rupanya dia terpengaruh dengan pembicaraan kami sebelumnya tentang penulis yang banyak menyajikan fakta-fakta sejarah dalam novelnya tersebut . Aku sendiri membeli satu buku tentang demokrasi dan satu buku nyanyian persembahan Rabidranath Tagore ‘Gitanyali’. Uniknya toko ini telah memukau kami. Tak terasa malam pun menjelang, kami harus segera pulang.

3 thoughts on “Toko Buku Unik”

  1. Bagus sekali, kalo kita mau baca dan menambah wawasan, karena walaupun mungkin segala ilmu belum tentu bisa kita implementasikan semua, namun jauh lebih baik kalo mbak Novi mau sedikit berbagi dengan menulis tentang keilmuan ataupun beberapa pengalaman, pandangan yang kira-kira belum semua orang mengerti, dan dipublikasikan yang juga bisa menjadi ensiklopedia bagi lainnya…
    Saya mengajak mbak Novi untuk bisa sedikit menulis beberapa artikel yang baik seperti di http://id.wikipedia.org atau http://www.wikipedia.com yang tentunya bisa menambah wawasan/pengetahuan bagi semua orang, tentunya ini juga ibadah dan mencerdaskan bangsa juga to?!!!hehehe…
    Makasih banyak, “VINZ”

  2. Con te partiro
    paesi che non ho mai
    veduto e vissuto con te
    adesso si li vivro
    Con te partiro
    su navei per mari
    che io lo so
    no no non esistono piu
    con te io li vivro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *