Kakinya seolah ikut menapaki bukit itu bersama mereka.
Dia ikut merasakan keindahan yang mereka serap, yang mereka nikmati walau sesaat, lalu mereka simpan selamanya. Memang, tak perlu berpikir lama untuk mencerna sebuah keindahan. Mereka menerimanya, apa adanya. Karena ini adalah anugerah bagi mata mereka.