Ketenangan Pulau Karimun Jawa seolah terusik kala tubuh tak bernyawa itu memasuki bibir pulau.
Aku yakin kemaren perairan Karimun Jawapun bergelora, tak kuasa menahan dukacita. Satu jiwa telah bergabung dalam damainya alam.
Dia mungkin tak ingat aku, tapi siapakah yang pernah singgah di pulau kecil itu yang tidak mengenal nama besar bapak pemilik Wisma Apung ini? Iya, Pak Joko Karimun Jawa. Seorang dengan tone jawa yang sangat kental, penuh senyum, sopan, rendah hati, sangat membantu, ntah apalagi yang bisa mendeskripsikan sosok yang sangat membumi dikalangan para backpacker Indonesia.
Dua hari lalu, dia tertidur selamanya, demi sebuah perjalanan panjang menuju kekekalan. Selamat jalan Pak Joko.
cat: Foto diatas kuambil dibawah teriknya siang, di atas papan-papan kayu penyanggah Wisma Apung. Pak Joko tampak di tengah-tengan keluarga Pak Gunawan. Aku yang masih dilanda euphoria ketenangan malam di Karimun Jawa telah lupa mengembalikan ISO speed ke posisi 100. Tapi ini satu-satunya kenangan yang terekam bersama Pak Joko.
Saya tidak kenal Pak Joko,tapi semoga keluarganya tabah.
Semoga kebaikan belio jadi penerang di ‘dunia baru’nya. Amin..